Isu UN 2013 Gagal - Siswa 100 % Diluluskan !?
Selasa, 16 April 2013 by Pemuda Silampari in








UN 2013 Gagal, Siswa 100 % Dijamin Kelulusannya - Metro TV

Sekitar pukul 7 malam tanggal 16 April, Metro TV memberitakan bahwa UN telah gagal di 11 Provinsi, hal ini dikarenakan keterlambatan pengiriman soal oleh percetakan kepada 11 Provinsi yang ada di Indonesia. Belum jelas provinsi apa saja tetapi yang jelas ada keterlambatan.

UN 2013 Gagal, Siswa 100 % Dijamin Kelulusannya - Detik News

Sama halnya seperti Metro TV, Detik News juga mengabarkan bahwa ada keterlambatan pengirim soal naskah UN ke 11 Provinsi di Indonesia. Ini menyebabkan UN 2013 dianggap gagal. UN 2013 tidak berjalan dengan mulus, sebab selain keterlambatan naskah soal, juga tuna netra tidak mendapatkan lembar soal dan jawaban yang berbentuk lembar soal dan jawaban braille. Untuk rujukan tentang kedua artikel Detik News diambil dari sumber ini :

Carut Marut Ujian Nasional
Litbang Kemdiknas Diperiksa Terkait Keterlambatan Berkas UN
Kemendikbud Baru Tahu Ada Keterlambatan di H-2 UN

UN 2013 Gagal, Siswa 100 % Dijamin Kelulusannya - Kebenaran Isu

Kebanyakan isu beredar dari kata-kata atau broadcast berikut ini : detikcom , Detikcom tentang UN tahun ini gagal dan diluluskan 100. UN tahun ini semua siswa diluluskan. Jika disimak lebih lanjut, detikcom tidak pernah menulis berita itu, buktinya ketika mencari informasi tentang UN 2013 gagal - 100 % siswa diluluskan, anda tidak akan menemukan artikel asli Detik News terpampang di halaman google, yang ada hanya website yang tidak memiliki konten asli. Itulah saya katakan mengapa sumber informasi ini paling akurat karena saya membuatnya berdasarkan pengamatan saya. Jadi isu ini tidak dijamin kebenarannya karena tidak ada sumber valid yang mengatakan hal ini benar !

UN 2013 Gagal, Siswa 100 % Dijamin Kelulusannya - Harapan Saya

Saya harap siswa siswi Indonesia tidak terpengaruh dengan isu isu yang ada beredar saat ini, apalagi bimbang mencari kunci jawaban, yang harus dilakukan adalah belajar dengan sungguh-sungguh ! Isu ini belum ditindaklanjuti dengan benar ! Harapan saya agar siswa-siswi tidak terpengaruh, dan pemerintah memperbaiki sistem UN, kalau bisa dihilangkan saja. 60 % menentukan, sedangkan hanya 40 % yang menentukan dari hasil belajar 3 tahun, hal ini terasa tidak adil.


SMK Negeri 1 Lubuklinggau
Jumat, 22 Maret 2013 by Pemuda Silampari in